Salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalamu'alaikum warahmatullah, Jaroe dua blah lon beu'et teuma, Saleum ulon brie keu mandum rakan, Bak Allah teuman lon lakee do'a

Pesan Cinta Buat Putri Ku..

Putriku sayaang…
Jangan bersedih dengan segala yang menimpa diri
Itu sudah ketentuan Illahi
Perbesar hati mu, tetap tegar dan kuatkan hati
Hapus air mata yang mengalir di pipi halus mu
Jangan lagi terdengar isak nanggis mu
Kau harus kuat, harus putriku, kau harus kuat yaa.

Putri ku sayaang..
Cobalah buka mata mu, lihat di sana
Banyak yang kehilangan kasih sayang dan cinta
Dari orang-orang yang seharusnya mereka cinta
Tapi kamu hanya kehilangan cinta dr kekasih mu
Inget putri ku!! Kamu harus kuat yaa
Tegarkan hati mu, tetap tersenyum
Tunjukkan pada mereka kalau kamu
Bukan Wanita yang lemah..

Putriku sayaang..
Kamu harus yakin dengan cinta mu
Seperti yakinnya Zulaikha dalam mencintai Yusuf
Sabarlah wahai putri ku
Seperti sabarnya Rabiatul Adawiyah
Dalam mendambakan cinta dari pasangan hidupnya

Putri ku sayaang..
Kamu harus tegar seperti tegarnya Hajar
Ketika dipisahkan suami tercinta Ibrahim
Kamu juga harus kuat seperti kuatnya Hawa
Dalam menanti dan mencari kekasih tercintanya Adam

Putriku sayaang..
Hapus airmata mu, lupakan segala soalan hidupmu yaa
Jangan larut dalam luka dan lara
Jangan biarkan kesedihan menemani kesendirianmu
Putriku!! Pandangi di sana jauh di seberang sana
Mungkin di sanalah kekasih sejati mu berada
Dan yakinlah dia akan datang mengajak mu pergi serta
Ntuk arungi hidup nan indah
Seperti mimpi yang pernah hadir dalam tidur malam mu

Putriku sayaang…
Cukup.. Cukup.. Cukup.. jangan biarkan air mengalir dimata mu
Jangan biarkan kelemahan menyelimuti jiwa mu
Jangan izinkan kesedihan mendekap hati mu
Hilangkan lara dan luka yang kau rasa
Inilah saatnya kau tunjukan pada mereka dan diri
Kalau kau adalah seorang putri
Yang kuat dan tegar dalam arungi hidup ini..

0 Response to "Pesan Cinta Buat Putri Ku.."

Mutiara dari Baginda Nabi SAW

Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.

Kata Pilihan 1

Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.

Kata Pilihan 2

Jadilah kamu seorang yang tersenyum dan bukannya orang yang tertawa. Teruskanlah berdakwah dan janganlah berjalan tanpa tujuan. Janganlah pula apabila kamu melakukan kehilafan, berputus asa dengan kehilafan yang telah dilakukan itu. Menangislah disebabkan kehilafan yang kamu lakukan, wahai Ibn ‘Imran.

Kata Pilihan 3

Katakanlah, ‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu baginya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)’.” (QS. Al-An'âm [6]: 162-163)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel