Strategi Generic (Selain Model Porter)
2/18/2010 02:21:00 AM
Add Comment
Strategi Utama/Induk (Grand Strategy) : penjabaran yang lebih operasional dari Strategi Generik (Generic Strategy). Strategi generik merupakan strategi yg diketahui secara umum dan dapat diterapkan pada berbagai bentuk industri dan ukuran organisasi.
1. Model Wheelen dan Hunger
2. Model Fred R David
1. Strategi Generik Model Wheelen dan Hunger :
Untuk menjelaskan tentang strategi, Wheelen dan Hunger menggunakan konsep dari Generik Electric dan didasarkan atas daur hidup produk. General Electric menyatakan bahwa pada prinsipnya strategi generik dibagi atas tiga macam :
a. Strategi Ekspansi/Pertumbuhan (Expansion)
Pada prinsipnya strategi ini menekan pada penambahan/perluasan produk, pasar, dan fungsi lainnya untuk peningkatan pada aktivitas perusahaan. Tetapi selain keuntungan yang ingin diraih lebih besar. Strategi ini juga mengandung risiko kegagalan yang tidak kecil. Strategi ini dilakukan pada posisi produk memasuki masa pertumbuhan(Growth).
Strategi Umum :
• Strategi pertumbuhan konsentrasi :
a. Horizontal
b. Vertikal
• Strategi pertumbuhan diversifikasi :
a. Terpusat
b. Konglomerasi
b. Strategi Stabilitas (Stability)
Pada prinsipnya strategi ini tidak ada penambahan produk, pasar dan fungsi-fungsi perusahaan lainnya. Hal ini disebabkan perusahaan berfokus pada efisiensi di segala bidang dalam rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan. Strategi ini risikonya relatif rendah dan biasanya dilakukan untuk produk yang berada di posisi kedewasaan (Mature).
Strategi Umum :
• Strategi istirahat (Pause Strategy)/Strategi terus dengan hati-hati (Proceed with Caution Strategy)
• Strategi tanpa perubahan (No Change Staretgy)
• Strategi laba (Profit Strategy)
c. Strategi Penciutan (Retrenchment)
Strategi ini dilakukan untuk pengurangan produk, pasar ataupun fungsi lainnya, khususnya yang mempunyai cash flow negatif. Strategi ini biasanya diterapkan pada bisnis yang berada pada posisi menurun (Decline). Penciutan ini dapat terjadi karena sumber daya yang perlu diciutkan itu lebih baik dikerahkan, misalkan untuk usaha lain yang sedang berkembang.
Strategi Umum;
• Strategi perubahan haluan (Turnaround Strategy)
• Strategi memikat perusahaan lain (Captive Company Strategy)
• Strategi jual/tutup (Sell out/Divestment Strategy)
• Strategi perlepasan (Bankruptcy Strategy)/Strategi Likuidasi (Liquidation Strategy)
2. Strategi Generik Model Fred R David
a. Strategi Integrasi Vertikal (Vertikal Integration Strategy)
Strategi ini agar perusahaan melalukan pengawasan yang lebih terhadap distributor, pemasok dan atau pesaing, misalkan melalui merger, akuisisi, atau membuat perusahaan sendiri.
Strategi Umum :
• Strategi Integrasi ke Depan (Forward Integration Strategy)
• Strategi Integrasi ke Belakang (Backward Integration Strategy)
• Strategi Integrasi ke Horizontal (Horizontal Integration Strategy)
b. Strategi Intensif (Intensive Strategy)
Strategi ini melakukan usaha-usaha yang insentif untuk meningkatkan posisi persaingan perusahaan melalui produk yang ada.
• Strategi Pengembangan Pasar (Market Development Strategy)
• Strategi Pengembangan Produk (Product Development Strategy)
• Strategi Penetrasi Pasar (Market Penetration Strategy)
c. Strategi Diversifikasi (Diversification Strategy)
Strategi ini dimaksukan untuk menambah atau menganeka-ragamkan produk baru hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko dan mengendalikan aktivitas perusahaan yang berbeda-beda.
Strategi Umum :
• Strategi Diversifikasi Konsentrik (Concentric Diversification Strategy)
• Strategi Diversifikasi Konglomerat (Conglomerate Diversification Strategy)
• Strategi Diversifikasi Horisontal (Horizontal Diversification Strategy)
d. Strategi Bertahan (Devensive Strategy)
Strategi ini bermaksud agar perusahaan melakukan tindakan penyelamatan agar terlepas dari kerugian-kerugian besar dan pada ujung-ujungnya adalah kebangkrutan.
Strategi Umum :
• Strategi Usaha Patungan (Joint Venture Strategy)
• Strategi Penciutan Biaya (Retrenchment Strategy)
• Strategi Penciutan Usaha (Divestiture Strategy)
• Strategi Likuidasi (Liquidation Strategy)
1. Model Wheelen dan Hunger
2. Model Fred R David
1. Strategi Generik Model Wheelen dan Hunger :
Untuk menjelaskan tentang strategi, Wheelen dan Hunger menggunakan konsep dari Generik Electric dan didasarkan atas daur hidup produk. General Electric menyatakan bahwa pada prinsipnya strategi generik dibagi atas tiga macam :
a. Strategi Ekspansi/Pertumbuhan (Expansion)
Pada prinsipnya strategi ini menekan pada penambahan/perluasan produk, pasar, dan fungsi lainnya untuk peningkatan pada aktivitas perusahaan. Tetapi selain keuntungan yang ingin diraih lebih besar. Strategi ini juga mengandung risiko kegagalan yang tidak kecil. Strategi ini dilakukan pada posisi produk memasuki masa pertumbuhan(Growth).
Strategi Umum :
• Strategi pertumbuhan konsentrasi :
a. Horizontal
b. Vertikal
• Strategi pertumbuhan diversifikasi :
a. Terpusat
b. Konglomerasi
b. Strategi Stabilitas (Stability)
Pada prinsipnya strategi ini tidak ada penambahan produk, pasar dan fungsi-fungsi perusahaan lainnya. Hal ini disebabkan perusahaan berfokus pada efisiensi di segala bidang dalam rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan. Strategi ini risikonya relatif rendah dan biasanya dilakukan untuk produk yang berada di posisi kedewasaan (Mature).
Strategi Umum :
• Strategi istirahat (Pause Strategy)/Strategi terus dengan hati-hati (Proceed with Caution Strategy)
• Strategi tanpa perubahan (No Change Staretgy)
• Strategi laba (Profit Strategy)
c. Strategi Penciutan (Retrenchment)
Strategi ini dilakukan untuk pengurangan produk, pasar ataupun fungsi lainnya, khususnya yang mempunyai cash flow negatif. Strategi ini biasanya diterapkan pada bisnis yang berada pada posisi menurun (Decline). Penciutan ini dapat terjadi karena sumber daya yang perlu diciutkan itu lebih baik dikerahkan, misalkan untuk usaha lain yang sedang berkembang.
Strategi Umum;
• Strategi perubahan haluan (Turnaround Strategy)
• Strategi memikat perusahaan lain (Captive Company Strategy)
• Strategi jual/tutup (Sell out/Divestment Strategy)
• Strategi perlepasan (Bankruptcy Strategy)/Strategi Likuidasi (Liquidation Strategy)
2. Strategi Generik Model Fred R David
a. Strategi Integrasi Vertikal (Vertikal Integration Strategy)
Strategi ini agar perusahaan melalukan pengawasan yang lebih terhadap distributor, pemasok dan atau pesaing, misalkan melalui merger, akuisisi, atau membuat perusahaan sendiri.
Strategi Umum :
• Strategi Integrasi ke Depan (Forward Integration Strategy)
• Strategi Integrasi ke Belakang (Backward Integration Strategy)
• Strategi Integrasi ke Horizontal (Horizontal Integration Strategy)
b. Strategi Intensif (Intensive Strategy)
Strategi ini melakukan usaha-usaha yang insentif untuk meningkatkan posisi persaingan perusahaan melalui produk yang ada.
• Strategi Pengembangan Pasar (Market Development Strategy)
• Strategi Pengembangan Produk (Product Development Strategy)
• Strategi Penetrasi Pasar (Market Penetration Strategy)
c. Strategi Diversifikasi (Diversification Strategy)
Strategi ini dimaksukan untuk menambah atau menganeka-ragamkan produk baru hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko dan mengendalikan aktivitas perusahaan yang berbeda-beda.
Strategi Umum :
• Strategi Diversifikasi Konsentrik (Concentric Diversification Strategy)
• Strategi Diversifikasi Konglomerat (Conglomerate Diversification Strategy)
• Strategi Diversifikasi Horisontal (Horizontal Diversification Strategy)
d. Strategi Bertahan (Devensive Strategy)
Strategi ini bermaksud agar perusahaan melakukan tindakan penyelamatan agar terlepas dari kerugian-kerugian besar dan pada ujung-ujungnya adalah kebangkrutan.
Strategi Umum :
• Strategi Usaha Patungan (Joint Venture Strategy)
• Strategi Penciutan Biaya (Retrenchment Strategy)
• Strategi Penciutan Usaha (Divestiture Strategy)
• Strategi Likuidasi (Liquidation Strategy)
0 Response to "Strategi Generic (Selain Model Porter)"
Post a Comment