Ku tak mencaci mu
5/19/2009 10:44:00 PM
Add Comment
Bangsat…
Kau korupsi tanpa menggunakan hati nurani
Agar kau bisa bisa hidupi keluarga sendiri
Menghadiahkan istri model berlian terkini
Dan kuliahkan anak mu ke negeri…
Keparat…
Kau terima suap untuk beli Viagra agar bisa mencicipi
Belasan atau mungkin puluhan vagina yang kau sumbat dengan lahaap..
Bagai kan srikala buas di hutan belantara
Mengenyangkan perutkan secara biadaab..
Berapa milyar kau habiskan untuk membeli kenikmatan
Dari perempuan yang dijual murah di pasar kelas kakab
Kau bagai iblis yang pura-pura taat
Memberikan sumbangan tanpa mengikat
Pada perempuan yang membuat mu terpikat
Kau tindih, diapun menjerit nikmat
Apakah kau masih pantas di sebut manusia
Perbuatanmu saja sama tak beretika
Rakyat kau biarkan melarat, tp asset pribadimu semakin meningkat..
Maaf…
Bukan aku mencaci atau iri hati
Tp aku heran saja kenapa ada makhluk sepertimu
Yang tidak ku tahu harus ku sebut apa
Manusia, binatang, iblis ataukah ada nama lain
Yang sangat teramat pantas untuk kau sandang sebutannya..
Kau korupsi tanpa menggunakan hati nurani
Agar kau bisa bisa hidupi keluarga sendiri
Menghadiahkan istri model berlian terkini
Dan kuliahkan anak mu ke negeri…
Keparat…
Kau terima suap untuk beli Viagra agar bisa mencicipi
Belasan atau mungkin puluhan vagina yang kau sumbat dengan lahaap..
Bagai kan srikala buas di hutan belantara
Mengenyangkan perutkan secara biadaab..
Berapa milyar kau habiskan untuk membeli kenikmatan
Dari perempuan yang dijual murah di pasar kelas kakab
Kau bagai iblis yang pura-pura taat
Memberikan sumbangan tanpa mengikat
Pada perempuan yang membuat mu terpikat
Kau tindih, diapun menjerit nikmat
Apakah kau masih pantas di sebut manusia
Perbuatanmu saja sama tak beretika
Rakyat kau biarkan melarat, tp asset pribadimu semakin meningkat..
Maaf…
Bukan aku mencaci atau iri hati
Tp aku heran saja kenapa ada makhluk sepertimu
Yang tidak ku tahu harus ku sebut apa
Manusia, binatang, iblis ataukah ada nama lain
Yang sangat teramat pantas untuk kau sandang sebutannya..
0 Response to "Ku tak mencaci mu"
Post a Comment