Salam

السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ

Assalamu'alaikum warahmatullah, Jaroe dua blah lon beu'et teuma, Saleum ulon brie keu mandum rakan, Bak Allah teuman lon lakee do'a

Cerita Diantara KAU, AKU dan DIA

KAU...
Datang hampiri KU lagi
Saat hati mulai sembuh dari derita yg menyiksa selama ini
Memuji, menyanjung dan memupuki KU dg obralan kisah silam
Yang membuatKU teriris dan menanggis.

Entah..
KAU masih kekasihKU,
Atau hanya orang yg pernah KU panggil 'PANGERAN' yg sudah tak ingin dikenal
Ingatkan KAU saat KAU rajut kisah dg KU
KAU selalu tawarkan janji, walau tak pernah kau tepati
KU usahakan wujudkan mimpi-mipi, tp kau malah sudahi
KAU hancurkan dan setiap gelembung-gelembung harapan
Oleh keserakahan sebuah ambisi yg tak terkendali
Kini KAU mulai merapat dan ingin AKU membentuknya lagi
Lebih baik kau pergi, jangan membuat KU benci..
Dan bawa kisah pilu mu menjauh dari KU

KAU.. Tak perlu tanya CINTA pada KU,
KU juga tak akan pernah jawab bagaimana rasa KU pada mu
Tp coba KAU tanyakan pada hati mu..
Pernahkah KAU belajar pahami AKU,
Pernahkah KAU senangi hatiKU,
KAU beralasan, AKUpun diam karena SAYANG..
KAU juga mengarang cerita, AKU dengar saja karena AKU CINTA..
AKU tahu KAU menipu KU dengan donggengkan asmara
Tp AKU hargai setiap kisah desah yg KAU lantunkan
Tp Pernahkah kau mengerti.. AKU ini WANITA..
KAU semakin menganas dan menerkam
Setiap apa yg KAU yakini baik untuk mu
Lalu KAU pun berkata itu juga baik untuk KU..
Lagi-lagi AKU diam, karena AKU SAYANG..

Kini..
AKU harus katakan
AKU bukan lagi SANG PERAWAN yang dulu KAU kecewakan
Ingatkan KAU, DIA yang pernah ku kenalkan pada MU
DIA sudah menjadi kekasih KU
Walau KU akui, CINTA KU padanya tak sebesar rasa KU pada MU
Tapi AKU tak kan pernah tinggalkan dirinya untuk MU
Tahukan KAU..
Ketika KAU buat sedih ku, DIA mengisahkan tawa untuk KU
Ketika KAU Sisakan aku kepahitan, DIA tawarkan AKU kegembiraan
Ketika KAU buat AKU menanggis, DIA yang menyeka air mata KU
Ketika KAU buat AKU terjatuh, DIA ulurkan tangan bangunkan KU
Ketika KAU bawa aku sepi, DIA yang mengajak KU pada keramaian
Ketika KAU torehkan pilu, DIA sediakan bahu untuk luahkan rasa sesak KU
Ketika KAU pergi, DIA yang menemani KU.
Ketika KAU kembali ingin merajut kisah dulu dengan KU,
DIA merelakannya untuk MU dan demi bahagia KU

Kenapa….. Kenapa..
KAU tidak Seperti DIA
Inginkan aku bahagia
Saat aku temukan makna CINTA,
KAU datang ingin padamkan semua
Tapi aku sudah memilih
Walau cinta KU tidak sebesar pada MU
Tp AKU TIDAK AKAN PERNAH BERHENTI UNTUK BELAJAR MENCINTAINYA
SAMPAI AKU MERASA YAKIN
KALAU CINTAKU PADANYA SAMA SEPERTI CINTANYA PADA KU

(Inspirasi dari CURHAT teman)

0 Response to "Cerita Diantara KAU, AKU dan DIA"

Mutiara dari Baginda Nabi SAW

Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.

Kata Pilihan 1

Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.

Kata Pilihan 2

Jadilah kamu seorang yang tersenyum dan bukannya orang yang tertawa. Teruskanlah berdakwah dan janganlah berjalan tanpa tujuan. Janganlah pula apabila kamu melakukan kehilafan, berputus asa dengan kehilafan yang telah dilakukan itu. Menangislah disebabkan kehilafan yang kamu lakukan, wahai Ibn ‘Imran.

Kata Pilihan 3

Katakanlah, ‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu baginya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)’.” (QS. Al-An'âm [6]: 162-163)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel